Deskripsi
Harga atap spandek per lembar sangat bervariasi, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah. Lantas, apa saja yang membedakannya.
Memasuki tahap pemasangan atap, banyak dari kita dihadapkan pada pilihan material yang tepat, di mana atap spandek sering kali menjadi primadona karena kekuatan dan harganya yang relatif terjangkau.
Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa harga atap spandek bisa begitu bervariasi? Anda mungkin menemukan satu merek menawarkan harga puluhan ribu per lembar, sementara merek lain dengan spesifikasi seolah mirip, harganya bisa mencapai ratusan ribu.
Perbedaan signifikan ini tentu bukan tanpa alasan dan memahami detail di baliknya adalah kunci untuk membuat keputusan yang cerdas dan hemat.
Artikel ini hadir untuk memandu Anda menelusuri seluk-beluk harga atap spandek terkini. Kami CV Putra Baja Ringan akan mengupas tiap faktor penentu harga, memberikan kisaran angka yang realistis, dan membekali Anda dengan tips bernegosiasi agar anggaran pembangunan Anda tetap efisien tanpa mengorbankan kualitas.
Apa Itu Atap Spandek?
Atap Spandek adalah salah satu jenis material atap modern yang sangat populer dan banyak digunakan untuk berbagai jenis bangunan, mulai dari perumahan, kanopi, gudang, pabrik, hingga fasilitas komersial.
Secara sederhana, Atap Spandek adalah atap logam tipis yang berbentuk lembaran bergelombang (profil trapesium) yang dibuat dari material baja berlapis (coated steel) yang dikenal sebagai Galvalum atau Zincalume.
Komposisi Material Utama
Atap Spandek dikenal memiliki daya tahan tinggi karena komposisi materialnya yang spesifik, yaitu:
- Aluminium (Al): Sekitar 55% dari total komposisi, berfungsi sebagai pelindung utama terhadap karat dan korosi.
- Seng (Zinc): Sekitar 43.5%, berfungsi untuk perlindungan katodik (melindungi bagian baja yang tergores) dan memberikan kekokohan.
- Silikon (Si): Sekitar 1.5%, berfungsi untuk meningkatkan daya rekat lapisan Galvalum pada baja, sekaligus memberikan sedikit fleksibilitas.
Kombinasi ketiga bahan inilah yang menghasilkan lembaran atap yang ringan, kuat, dan sangat tahan terhadap perubahan cuaca ekstrem.
Ukuran Atap Spandek Per Lembar
Memahami dimensi atap Spandek adalah langkah fundamental dalam perencanaan konstruksi. Ukuran atap Spandek tidak sepenuhnya seragam, melainkan bervariasi berdasarkan jenis, produsen, dan kebutuhan proyek.
Secara umum, atap Spandek dijual dalam satuan lembaran dengan panjang yang bervariasi dan lebar efektif yang relatif standar.
Berikut adalah panduan lengkap mengenai ukuran atap Spandek per lembar yang umum ditemukan di pasar Indonesia.
1. Standar Lebar Atap Spandek
Salah satu dimensi paling krusial yang perlu dipahami adalah lebar atap, Lebar Efektif (Lebar Terpakai) Umumnya berkisar antara 75 cm hingga 100 cm.
2. Variasi Panjang Atap Spandek
Tidak seperti genteng konvensional, atap Spandek dijual dalam bentuk lembaran memanjang. Panjang ini biasanya tersedia dalam ukuran standar pabrik atau dapat dipesan sesuai kebutuhan (custom).
A. Panjang Standar (Tersedia di Pasaran)
Sebagian besar toko dan distributor menyediakan lembaran Spandek dengan panjang standar yang kelipatan meter:
3 Meter, 4 Meter, 5 Meter dan 6 Meter.
B. Panjang Custom (Sesuai Pesanan)
Keunggulan utama Spandek adalah fleksibilitasnya. Banyak distributor dan pabrik menerima pesanan custom untuk panjang lembaran.
Tujuan: Memesan panjang sesuai ukuran bentang atap (misalnya 5.25 meter atau 7.8 meter) bertujuan untuk mengurangi pemotongan sisa (waste) di lokasi proyek, sehingga lebih efisien dan hemat biaya.
Batas Minimum: Pemesanan custom biasanya memerlukan panjang minimum lembaran (misalnya minimal 1 meter) dan minimum order volume (misalnya total 100 meter lari).
Panjang Maksimal: Tergantung pada kemampuan pabrik dan kendala logistik, panjang lembaran custom bisa mencapai 12 hingga 15 meter.
C. Variasi Ketebalan Atap Spandek
Ketebalan memengaruhi kekuatan, harga, dan umur pakai atap Spandek. Ketebalan ini tidak diukur per lembar melainkan per material.
Ketebalan Umum: Mulai dari 0.25 mm hingga 0.50 mm.
Penggunaan:
0.25 mm – 0.30 mm: Umumnya digunakan untuk kanopi rumah tangga, kandang, atau kebutuhan yang lebih ekonomis.
0.35 mm – 0.50 mm: Direkomendasikan untuk atap gudang, pabrik, atau bangunan yang membutuhkan daya tahan struktural tinggi dan umur pakai yang lebih lama.
Berikut ini adalah tabel atap spandek baja ringan galvalum/Zincalume berbagai ketebalan di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.
Daftar Harga Atap Spandek Per Lembar 2025
| Tebal | Lebar Efektif | Harga |
|---|---|---|
| Harga Spandek 0,25 mm | 1 meter | IDR 50.000/meter |
| Harga Spandek 0,30 mm | 1 Meter | IDR 60.000/meter |
| Harga Spandek 0,35 mm | 1 Meter | IDR 70.000/meter |
| Harga Spandek 0,40 mm | 1 Meter | IDR 80.000/meter |
| Harga Spandek 0,45 mm | 1 Meter | IDR 90.000/meter |
| Harga Spandek 0,50 mm | 1 Meter | IDR 100.000/meter |
Keunggulan Utama Atap Spandek
Popularitas Spandek bukan tanpa alasan. Berikut adalah keunggulan utama yang menjadikan material ini pilihan utama untuk berbagai jenis konstruksi, mulai dari kanopi rumah, gudang industri, hingga bangunan komersial:
1. Daya Tahan Tinggi Terhadap Korosi dan Cuaca
Ini adalah keunggulan paling menonjol dari Galvalum. Kandungan aluminium dalam Spandek berperan sebagai pelindung anti-karat yang efektif.
Tahan Karat: Lapisan Galvalum melindungi baja dari paparan udara dan air garam, menjadikannya sangat ideal untuk daerah dengan kelembapan tinggi atau area pesisir.
Anti-Rayap dan Jamur: Sebagai material non-organik, Spandek sepenuhnya kebal terhadap serangan rayap, jamur, dan pelapukan yang sering terjadi pada atap berbahan kayu atau tanah liat.
2. Kekuatan dan Kekokohan Struktural
Meskipun ringan, Atap Spandek memiliki kekuatan tarik (tensile strength) yang luar biasa. Profil gelombang pada lembaran Spandek didesain untuk mendistribusikan beban secara merata, memastikan atap mampu menahan beban angin kencang, hujan lebat, dan bahkan potensi gempa ringan.
3. Pemasangan Cepat dan Efisien
Bentuk lembaran Spandek yang panjang dan besar memungkinkan proses pemasangan yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan pemasangan genteng satu per satu.
Ringan: Bobotnya yang ringan mengurangi beban struktur bangunan di bawahnya, sekaligus mempermudah dan mempercepat proses pengangkatan serta instalasi oleh para pekerja.
Presisi: Pemotongan dan penyambungan Spandek dapat dilakukan dengan mudah dan presisi, menghasilkan atap yang rapat dan minim celah.
4. Umur Pakai Jangka Panjang
Dengan perawatan minimal, atap Spandek Galvalum mampu bertahan hingga 20-30 tahun bahkan lebih. Investasi awal pada Spandek terbukti lebih ekonomis dalam jangka panjang karena mengurangi biaya penggantian atau perbaikan atap secara berkala.
5. Fleksibilitas Desain dan Estetika Modern
Spandek memberikan tampilan yang bersih, modern, dan minimalis.
Beragam Pilihan: Tersedia dalam berbagai profil (gelombang kecil, gelombang besar, dll.) dan warna, termasuk opsi Spandek Berpasir dan Spandek Transparan (untuk cahaya alami).
Permukaan Rata: Ideal untuk bangunan dengan desain arsitektur kontemporer yang menuntut garis-garis lurus dan tegas.
Hubungi Kami
Atap Spandek Galvalum adalah pilihan cerdas bagi Anda yang mengutamakan kecepatan instalasi, kekuatan struktural, efisiensi biaya, dan ketahanan terhadap karat.
Dengan harga yang lebih ekonomis dibandingkan atap konvensional, Anda akan mendapatkan kekuatan baja Galvalum yang ringan, proses pemasangan yang cepat, dan ketahanan atap yang luar biasa selama bertahun-tahun.
Demikianlah informasi seputar atap spandek dan daftar harga terbarunya khususnya di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.
Untuk informasi lebih lanjut, konsultasi, dan pemesanan, silakan hubungi kami segera. Kami siap menjadi mitra terpercaya Anda.
Hubungi CV Putra Baja Ringan:
Bapak Lukman / Tim Marketing
Nomor Telepon/WhatsApp: 081288066570
Kami tunggu kabar baik dari Anda. Terima kasih atas kepercayaan Anda.







admin –
Banyak pilihan atap, harga bersahabat, fast respon dan penjual ramah.